Rabu, 23 September 2020

KULIAH UMUM PEMBATIK LEVEL 4 TAHUN 2020

 


PEMBATIK LEVEL 4 TAHUN 2020

PembaTIK level 4 resmi diumumkan pada hari Selasa tanggal 8 September 2020 melalui laman https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id.

Peserta dari Bali yang lulus level 3 sebanyak 66 orang, namun hanya 30 orang dengan nilai teratas yang bisa melanjutkan ke pembaTIK level 4 tahun 2020. Saya adalah salah satu orang yang beruntung masuk dalam daftar 30 besar tersebut.

PembaTIK level 4 merupakan level berbagi. Setiap Sahabat Rumah Belajar (SRB) harus berbagi informasi dan ilmu yang diperoleh terutama untuk portal Rumah Belajar.

Kegiatan pembaTIK level 4 tahun 2020 terdiri atas kegiatan :

1. Kuliah Umum selama 5 hari

    Kuliah umum merupakan pembekalan peserta dengan menghadirkan narasumber inspiratif. Dilaksanakan dengan metode live streaming dan zoom meeting.

Kuliah umum dilaksanakan dari hari Senin-Jumat, 14-18 September 2020 dengan narasumber, moderator, dan materi per hari sebagai berikut :

A. Senin, 14-09-2020  : (pukul 09.00-10.00 WIB)

Mendikbud         : Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A
Plt. Kepala Pusdatin Kemdikbud : M. Hasan Chabibie
Moderator         : Dhoni Kusmanhadji (Anchor TVRI)
Arief Darmawan                             : memberikan pengarahan tugas pembaTIK Level 4 tahun 2020
Acara pembukaan & pengarahan kegiatan pembaTIK Level 4 tahun 2020 ke depannya.

B. Selasa, 15-09-2020

Sesi 1 : (pukul 09.00-10.30 WIB)
Narasumber                                 : Charles Bonar Sirait, SE., MM 
                                                          (Founder CBS School of Communications & Penulis Buku Best
                                                          Seller “The Power of Public Speaking”)
Moderator                         :   Dona Yulia Sari (DRB Jambi)
Topik                                 :   Kiat Sukses bagi Para Pendidik untuk Berkomunikasi dengan
                                                            Publik


Sesi 2 : (pukul 10.30-12.00 WIB)
Narasumber                                 : Butet Manurung (Aktivis Pendidikan dan Pendiri Sokola Rimba)
Moderator                         : Restyn Yusuf (DRB Papua)
Topik                                 : Motivasi Guru dalam Mendidik : Belajar dalam Mengajar

Sesi 3 : (pukul 13.00-14.00 WIB)
Narasumber                                 : Dr. Iwan Syahril, Ph.D. (Dirjen GTK Kemdikbud)
Moderator                         : Dhoni Kusmanhadji (Anchor TVRI)
Topik                                 : Kebijakan Pendidikan Terkait Guru dan Tenaga Kependidikan


C. Rabu, 16-09-2020 : (pukul 09.00-10.30 WIB)

Narasumber                                 : Asma Nadia (Novelis Best Seller di Indonesia)
Moderator                         : Tukijo (DRB Jawa Tengah)
Topik                                 : Kiat Menyusun Penulisan yang Menarik


D. Kamis, 17-09-2020 : (pukul 09.00-10.30 WIB)

Narasumber                                 : Wicaksono (Pengelola Akun Instagram @ndorokakung)
Moderator                         : Muhammad Arifien (DRB Jawa Barat)
Topik                                 : Tips Membangun Sosial Media yang Sukses


E. Jumat, 18-09-2020 : (pukul 09.00-10.30 WIB)

Narasumber                                 : Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., Mphil., MA
                                                          (Pakar     Teknologi)
Moderator                         : Deni Rohendi (DRB Jawa Barat)
Topik                                 : Pemanfaatan Media Video Conference untuk Berbagi


2. Coaching selama 3 hari
    
        Coaching merupakan pembimbingan terkait modul-modul pelatihan yang dilaksanakan secara virtual dengan zoom meeting setiap provinsi. Kegiatan coaching diadakan sebanyak 6 gelombang di mana masing-masing gelombang dilaksanakan selama 3 hari. Bali termasuk dalam gelombang 2 dimulai dari Senin-Rabu, 28-30 September 2020. Provinsi lain dalam gelombang 2 ada Bengkulu, Papua Barat, Kepulauan Riau, Maluku, Sulawesi Selatan.


3. Seleksi Duta Rumah Belajar

        Seleksi calon Duta Rumah Belajar yang dilaksanakan dengan mengambil 5 terbaik dari setiap provinsi (berdasarkan penilaian), lalu akan ada sesi wawancara dan pleno. Penilaian dimulai dari pra pembelajaraan, saat pembelajaran, dan pasca pembelajaran.


Selasa, 15 September 2020

Kuliah Umum Hari Kedua Selasa, 15 September 2020 Sesi 2 Bersama Butet Manurung

 


MOTIVASI PENDIDIK : BELAJAR DALAM MENGAJAR


Literasi bukan hanya melek huruf tetapi juga melek masalah. Selama ini pembelajaran di Sekolah Rimba sudah kontekstual tetapi kenapa tidak menjawab permasalahan. Oleh karena itu, permasalahan dijadikan kurikulum dengan metode Hadap Masalah. Sekolah Rimba lebih kepada bagaimana menghadapi "setan-setan bermata runcing" alias pensil dengan tidak mengesampingkan pembelajaran budaya mereka untuk bertahan hidup. 

Sekolah formal tidak mengakomodir cara belajar lokal dan sifat alamiah yang dinamis di alam bebas. Sekolah formal tidak (ajar) mengatasi persoalan kehidupan dan perubahan sekitar murid (setan bermata runcing). Sekolah formal juga tidak mengakomodasi nilai dan kebenaran versi lokal. 

Setiap program literasi harus lolos tahap yang dilakukan dalam prinsip-prinsip antropologi. Baca-tulis mau tidak mau harus dikuasai oleh komunitas saat mereka sudah "terganggu" oleh dunia luar agar bisa berkomunikasi dan memahami aturan main dunia luar. Literasi dasar juga menjadi sarana dasar bagi pendidik untuk mempelajari bahasa lokal. 

Pendidikan harus kontekstual berdampak artinya ada kontribusi dalam kehidupan sehari-hari. Orang Rimba bertanya 'Sungai di Jakarta kok kotor? Bukannya orang di Jakarta sekolah semua? Sekolah harus bermanfaat untuk kehidupan untuk saat ini bukan di masa depan. Karena jika kita memelihara hari ini, maka kita memelihara masa depan ujar orang Rimba.

Banyak sekali wawasan baru yang saya dapatkan ketika mengikuti kuliah umum pembaTIK level 4 sesi kedua pada Selasa, 15 September 2020. Bagaimana menjadi guru di tempat dengan banyak keterbatasan? Bagaimana beradaptasi dengan lingkungan sekitar? Bagaimana membangun kepercayaan antara pendidik dan peserta didik? Luar biasa sekali kuliah umum yang difasilitasi oleh Pusdatin Kemdikbud RI. Selalu menghadirkan orang-orang hebat dan memiliki pengalaman yang luar biasa untuk dibagikan. 


Semangat Berbagi 💖

Merdeka Belajarnya

Rumah Belajar Portalnya

Maju Indonesia


Berikut adalah link youtube Rumah Belajar Kemdikbud yang berisi tayangan materi kuliah umum pembaTIK Level 4 Tahun 2020 bersama Butet Manurung : https://www.youtube.com/watch?v=4nXKPL_YwW4.

Berikut adalah link instagram (@utami1501) terkait Quote Butet Manurung yang dikutip dari instagram (@ismiefr) : https://www.instagram.com/p/CFWI2LxneU7pMQ3zG0GcUNdcOFfi_lTntpJK5Y0/

Kuliah Umum Hari Kedua Selasa, 15 September 2020 Sesi 1 Bersama Charles Bonar Sirait

 




KIAT SUKSES PENDIDIK BERKOMUNIKASI DENGAN PUBLIK 


Kuliah umum pembaTIK Level 4 berlanjut di hari Selasa, 15 September 2020 sesi pertama diisi oleh Bapak Charles Bonar Sirait terkait Kiat Sukses Pendidik Berkomunikasi dengan Publik. Beliau adalah penulis buku The Power of Public Speaking  dan juga Public Speaking and Business. 

Pandemi telah merubah gaya hidup dan keseharian kita dalam bekerja. Interaksi secara langsung berubah menjadi interaksi secara virtual Salah satunya adalah kemampuan komunikasi publik yang harus dipelajari. Bagaimana kiat sukses pendidik berkomunikasi dengan publik? Apa saja yang harus dipelajari?

Berikut adalah kiat sukses pendidik berkomunikasi dengan publik yang ditawarkan oleh Charles Bonar Sirait :

1. Memahami komunikasi sederhana

2. Impactful Communication

3. Persuasive Communication 

4. Personal Branding 


The basic steps of communication are the forming of communicative intent, message composition, message encoding, transmission of signal, reception of signal, message deconding and finally interpretation of the message by the recipient.

Sekali kita memutuskan membangun personal branding berarti kita telah memutuskan menjadi seseorang dan menjadi seseorang itu memerlukan tingkat komitmen yang tinggi (100%), ketulusan (100% tanpa pamrih), dan Emotional-Spiritual Quotient yang tinggi. Lebih dari sekadar cara memasarkan dan memperkenalkan diri Anda. Personal branding merupakan sintesis (gabungan) dari : ekspektasi, citra diri, persepsi yang timbul dipemikiran orang lain apabila mendengar nama Anda disebut. Contohnya : Michael Jordan is the greatest basketball player today.


Semangat Berbagi 💖

Merdeka Belajarnya

Rumah Belajar Portalnya

Maju Indonesia


Berikut adalah link youtube @Rumah Belajar kemdikbud untuk Kuliah Umum hari kedua sesi 1 bersama Charles Bonar Sirait tentang public speaking : https://www.youtube.com/watch?v=4nXKPL_YwW4.


Berikut adalah link instagram @utami1501 untuk quote dari Bapak Charles Bonar Sirait yang dikutip dari instagram @muhariefin : https://www.instagram.com/p/CFWISxyneltPXWdXc6etLKyup6j1swaUYZp1X40/.






Senin, 14 September 2020

Kuliah Umum Hari Pertama Senin, 14 September 2020 Bersama Mas Menteri Nadiem Anwar Makarim

 


PESERTA PEMBATIK MERUPAKAN CIKAL BAKAL GURU PENGGERAK


Pembukaan kegiatan pembaTIK level 4 tahun 2020 diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan, yaitu lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan memanjatkan doa bersama sekaligus apresiasi Tribute to Alm. Bapak Hendriawan Widiatmoko kemudian dilanjutkan dengan penyampaian laporan oleh Plt. Kapusdatin Bapak M. Hasan Habibie, S.T, M.Si. dan ditutup dengan sekapur sirih dari Mas Menteri Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A.

Beruntungnya saya menjadi salah seorang guru yang bisa berada dalam satu room bersama Mas Menteri walaupun hanya tatap maya. Beliau sangat mengapresiasi Bapak/Ibu guru di seluruh Indonesia yang berhasil lolos sampai ke level 4 PembaTIK Tahun 2020. Jumlah peserta pembaTIK level 1 yang menembus angka 70ribuan membuat kagum Mas Menteri. Angka ini (partisipasi PembaTIK 2020) merupakan pencapaian yang luar biasa, terlebih hal ini juga menjadi penanda semakin banyak guru yang ingin meningkatkan kemampuannya untuk mengimplementasikan teknologi ke dalam proses belajar mengajar, kata Mas Menteri. 

Mas Menteri juga sangat mengapresiasi Bapak/Ibu guru Duta Rumah Belajar yang tanpa pamrih telah menjadi contoh di daerah masing-masing dalam melakukan inovasi pembelajaran. Kami segenap di jajaran Kemendikbud akan mendukung inisiatif dari Bapak/Ibu semua, ujar Nadiem Anwar Makarim. Beliau juga mengatakan bahawa Bapak/Ibu guru merupakan cikal bakal dari guru-guru penggerak, guru-guru dengan inisiatif dan semangat tinggi untuk terus terpacu dengan tuntutan zaman. Tantangan di masa depan bukan berarti lebih mudah. Saya, berharap semangat gotong royong di masa pandemi ini bisa kita teruskan, agar kita lebih siap beradaptasi, siap melakukan perubahan, tidak lagi menunggu perubahan itu terjadi-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Seperti yang telah kita ketahui masa pandemi Covid-19 telah memaksa kita semua untuk memberikan usaha yang ekstra keras dan ekstra cerdas sehingga pembelajaran dapat terus beralngasung. Kompetensi guru dalam penguasaan teknologi menjadi krusial kata Mas Menteri. Kegiatan pembaTIK level 4 tahun 2020 yang merupakan level berbagi mengajak semua peserta untuk berkontribusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Semangat gotong royong, semangat kekeluargaan dijadikan landasan untuk menjalankan tugas mulia yaitu berbagi. Semoga menjadi berkah bagi Bangsa Indonesia. 

Semangat Berbagi 💖

Berikut ini adalah link youtube Rumah Belajar Kemdikbud terkait Kuliah Umum hari pertama yang diisi oleh Plt. Kapusditin dan juga Mendikbud RI : https://www.youtube.com/watch?v=ZIfDCx_mr94&t=1s

Berikut ini adalah link instagram (@utami1501) untuk quote Mas Menteri pada Kuliah umum hari pertama pembaTIK level 4 tahun 2020 :